Manfaat Susu Ibu Hamil untuk Ibu dan Janin, serta Aturan Minumnya

 Manfaat susu ibu hamil dirasakan bukan hanya oleh ibu hamil sendiri, melainkan juga oleh janinnya. Susu ibu hamil bermanfaat untuk mencukupi asupan nutrisi selama kehamilan, khususnya nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh dan kandungan ibu hamil, serta tumbuh kembang janin.

Beberapa jenis nutrisi diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak selama kehamilan. Sebagai contoh, jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh wanita saat tidak hamil adalah 1.000 mg per hari, sedangkan jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh ibu hamil adalah sebanyak 1.300 mg per hari.

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat, ibu hamil dapat minum susu ibu hamil. Jenis susu ini kaya akan protein, asam folat, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, serta mengoptimalkan tumbuh kembang janin.

Berbagai Manfaat Susu Ibu Hamil untuk Ibu

Bila tidak ada keluhan mual dan muntah, Bumil bisa mengonsumsi susu ibu hamil sejak awal kehamilan untuk mendapatkan beragam manfaatnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat susu ibu hamil bagi kesehatan ibu dan kandungan:

1. Mencegah anemia

Selama hamil, tubuh memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan janin. Pembentukan sel darah merah membutuhkan zat besi dan vitamin B12 (asam folat). Jika asupan kedua nutrisi ini kurang, produksi sel darah merah bisa terganggu, yang akhirnya menyebabkan ibu hamil mengalami anemia atau kurang darah.

Anemia ringan umumnya normal terjadi selama kehamilan. Namun, bila kadar zat besi dan vitamin dalam tubuh terlalu rendah, ibu hamil bisa mengalami anemia yang lebih parah. Kondisi ini dapat mengganggu tumbuh kembang janin karena suplai darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke kandungan tidak cukup.

Nah, salah satu cara yang bisa Bumil lakukan untuk mencegah anemia adalah mengonsumsi susu ibu hamil. Susu ini mengandung zat besi, asam folat, dan berbagai nutrisi yang bisa membantu pembentukan sel darah.

2. Menurunkan risiko terkena hipertensi

Hipertensi dalam kehamilan berisiko dialami oleh ibu hamil yang menderita darah tinggi sebelum hamil atau pada kehamilan sebelumnya, menderita diabetes, atau berusia di bawah 20 tahun atau di atas 40 tahun.

Meski begitu, risiko terjadinya hipertensi dalam kehamilan akan menurun bila kebutuhan kalsium ibu hamil terpenuhi. Untuk mencukupi asupan kalsium, Bumil bisa mengonsumsi makanan tinggi kalsium dan susu ibu hamil yang juga tinggi kalsium.

3. Mencegah preeklamsia

Selain mengurangi risiko terjadinya hipertensi pada kehamilan, susu ibu hamil juga bermanfaat untuk mencegah preeklamsia. Komplikasi kehamilan ini ditandai dengan tekanan darah tinggi setelah usia kehamilan 20 minggu dan adanya kandungan protein dalam urine.

Preeklamsia bisa berkembang menjadi eklamsia yang menyebabkan ibu hamil kejang. Bila terlambat ditangani, kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu hamil maupun janin.

Manfaat susu ibu hamil untuk mencegah preeklamsia ini juga berkat kandungan kalsiumnya. Menurut banyak penelitian, ibu hamil yang tidak mencukupi kebutuhan kalsium memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami preeklamsia.

4. Mencegah osteoporosis

Susu ibu hamil sangat bermanfaat bagi kesehatan tulang ibu. Kandungan mineral di dalamnya, terutama kalsium, dapat mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang di kemudian hari.

Bila Bumil tidak mendapatkan asupan kalsium yang cukup, tubuh secara otomatis akan menggunakan kalsium dalam tulang untuk kebutuhan janin. Jika Bumil tidak mengganti kebutuhan kalsium ini, tulang lama kelamaan bisa keropos.

Beragam Manfaat Susu Ibu Hamil untuk Janin

Selain untuk ibu, susu ibu hamil juga bermanfaat bagi pertumbuhan dan perkembangan janin. Beberapa manfaat susu ibu hamil untuk janin meliputi:

Menguatkan tulang

Konsumsi susu ibu hamil bisa mendukung pertumbuhan tulang yang kuat dan sehat bagi janin. Manfaat ini dapat diperoleh dari kandungan kalsium dalam susu. Beberapa produk susu kehamilan juga diperkaya dengan vitamin D yang juga baik untuk mendukung pertumbuhan tulang janin.

Mendukung perkembangan otak dan saraf

Manfaat minum susu ibu hamil selanjutnya adalah mendukung perkembangan otak dan saraf janin serta mencegah cacat lahir. Bumil dapat memperoleh khasiat ini dengan mengonsumsi susu ibu hamil yang diperkaya asam folat dan asam lemak omega-3.

Membantu pertumbuhan ari-ari

Berbagai kandungan nutrisi dalam susu ibu hamil juga bermanfaat untuk membantu pertumbuhan ari-ari (plasenta). Organ ini turut berkembang seiring bertambahnya usia kehamilan. Fungsinya untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen yang cukup dari tubuh ibu hamil ke janin, sehingga tumbuh kembang janin terjaga.

Mencegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah

Tercukupinya asupan nutrisi selama kehamilan juga bisa mencegah kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah. Salah satu cara untuk mencukupi asupan gizi pada ibu hamil adalah dengan minum susu ibu hamil yang diperkaya dengan berbagai kandungan nutrisi, seperti asam folat, omega-3, vitamin, dan mineral.

Aturan Minum Susu Ibu Hamil

Berikut ini adalah beberapa hal yang Bumil perlu perhatikan saat memilih dan mengonsumsi susu ibu hamil:

• Pilihlah susu ibu hamil yang berbahan dasar susu sapi, karena mengandung lebih banyak protein, zat besi, dan vitamin.
• Jika Bumil alergi susu sapi, cobalah ganti dengan susu nabati, misalnya susu kedelai, susu almond, atau susu gandum (oat milk).
• Pilihlah susu ibu hamil yang telah melalui proses pemanasan (pasteurisasi), sehingga tidak mentah.
• Jika memiliki ukuran janin yang terlalu besar, Bumil disarankan memilih susu skim atau susu tanpa lemak.
• Bila Bumil menderita penyakit asam lambung, sebaiknya hindari mengonsumsi susu terlalu dekat dengan waktu tidur atau pilihlah susu yang rendah lemak.
• Konsumsi susu ibu hamil sebanyak 1–2 gelas setiap harinya.

Manfaat susu ibu hamil untuk janin dan kehamilan memang sangat banyak, tetapi ingat bahwa minuman ini tidak bisa menggantikan asupan nutrisi dari makanan. Bumil tetap perlu makan makanan bergizi dan minum vitamin prenatal yang diberikan oleh dokter.

Vitamin prenatal umumnya meliputi asam folat dan zat besi. Namun, Bumil perlu memberi jeda setidaknya 2 jam antara konsumsi suplemen zat besi dan minum susu ibu hamil, karena kandungan kalsium dalam susu dapat mengurangi penyerapan zat besi dari suplemen.

Bagi Bumil yang sering mengalami mual dan muntah sehingga sulit untuk minum susu, konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan anjuran yang tepat mengenai asupan nutrisi tambahan selama kehamilan.

source: WOLF99